KIAT SUKSES IBU BEKERJA

Wanita bekerja yang merangkap sebagai ibu rumah tangga seringkali berhadapan dengan dilema perasaan bersalah harus meninggalkan  anak yang masih dalam tahap pertumbuhan .Tak mudah memang menjadi ibu rumah tangga yang baik sekaligus mengembangkan diri.

Kunci utama agar anak mendapatkan dan bisa menikmati atmosphere dan lingkungan yang menyenangkan adalah  pintar membagi waktu dan terus berkomunikasi dengan buah hati. Waktu yang ada harus betul-betul disini dengan hal-hal yang bermanfaat yang melibatkan seluruh keluarga. Karena bagi ibu bekerja yang dibutuhkan bukanlah kuantitas waktu tetapi kualitasnya.Pada pagi hari menyempatkan waktu untuk memandikan, sarapan bersama, mengantar ke sekolah. Siang hari meneleponnya untuk menanyakan kabar.Setiba dirumah dari kantor, bertanyalah tentang kegiatan apa saja yang anak lakukan seharian, makan malam bersama atau sekedar membantu anak mengerjakan PR-nya.Jika wekkend  tiba, ajaklah anak berekreasi atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga. Agar dapat melakukan multi perannya dengan baik, ibu bekerja juga harus mempunyai fisik dan stamina yang prima.Untuk itu tidak ada salahnya ibu bekerja mempunyai orang yang dipercaya untuk bisa membantu mengasuh anak.Dengan demikian ibu berperan sebagai pengawas saja sehingga energinya bisa dialihkan untuk mengisi waktu secara kualitas dengan keluarga.

Hilangkanlah rasa bersalah karena sudah mengurangi waktu bersama anak. Terkadang ada ibu bekerja yang mengkompensasikan rasa bersalah itu dengan memanjakan anak secara berlebihan.Padahal sikap yang demikian justru menyebabkan anak menjadi manja dan tak mandiri.Lebih baik ibu mengarahkan pola pikir anak agar bisa memahami kenapa ibunya harus bekerja.

Menjadi 'super Mom' adalah hal yang didambakan ibu bekerja pada umumnya. Namun janganlah menyesali diri dan merasa bersalah jika Anda tidak bisa menjadi 'super Mom', karena itu adalah hal yang manusiawi dan wajar.Tetap jalani kehidupan sebagai ibu dan perempuan bekerja dengan perasaan senang dan gembira.


.